Senin, 17 Maret 2008

atas nama dosa,..

malam yang kelam,..
belum tenggelam dan menghitam,...
masih merona jingga,..
dengan senyum semerah darah!
dengan suara-suara seperti sapi perah,..
malam belum menyerah,..
malam masih resah.
betapa aku menyukai malam,..
betapa aku selalu ingin dipeluk selimut meragu,..
dibalik kelambu, menyesap tuak kelabu,..
terasa surga begitu dekat.
sedang neraka begitu buram,..
malam yang kelam,..
belum tenggelam dan menghitam,,,
malam masih berlayar,..
dengan layar yang terkembang,..
membawa berjuta mimpi melayang,..
yang menyerah pada bintang,..
namun kunang-kunang mulai padam,...
malam pun merayap meninggalkan dosa,..
terbakar oleh datangnya pagi dan matahari,..
betapa aku benci rasa panas ini!!

Tidak ada komentar: