Senin, 16 Juli 2007

impian yang berlalu

Mendatangkan kesunyian,
Pada hati yang sedang berlari sendiri,
Ingin pergi,
Tak menemukan jalan kembali.
Hati yang terjangkiti sakit hati,
Yang menahun dan telah membusuk.
Jiwa terbunuh pada suatu pagi,
Dikala setiap pori-pori,
Bersemangat menantikan mentari.
Mengurung kesunyian,
Pada hati yang telah beku dan berdebu,
Semua telah berlalu,
Dan berjejak masa lalu.
Tak ada lagi yang disebut tabu,
Ketika semua telah memberi tahu.
Meranggas dalam kesunyian,
Pada hati yang sudah setengah mati.
Karena beku,
Pada hati yang sudah tak tersentuh,
Yang mengeras seperti batu.
Lupakan aku,
Tinggalkan aku dimasa lalu,
Biarkan kesunyian mengoyak semua yang tersisa padaku,
Karena impianku yang berlalu,
Tanpa kutahu ....


mona. y

Tidak ada komentar: