Selasa, 08 Januari 2008

Bimbang


Aku meragu,...
Hinggap dari satu bunga layu,
Terkatup bersama pohon perdu
Aku mengeryit sakit,
ketika hendak bangkit.
Menatap luka yang menganga,
seakan aku bertarung dengan singa.
Jiwaku nelangsa,
terkurung diantara tombak-tombak serigala.
Aku tak mengerti ketika mereka menari,
meraung dengan taring dan cakar
menggertak langit.
Aku seperti ratu dalam noktah merah
kering, tak berdarah
berdiam, meragu untuk pasrah
Dengan jiwaku terkurung,
diantara raungan singa dan serigala,..
jauh disatu sudt,
dihatiku yang masih terjaga,
aku mengharap sembrani datang,
membawaku terbang,
dan melepaskan jiwaku yang bimbang,..

Tidak ada komentar: