Kallbu ini telah lama dibungkus kain hitam
Meski harus lihat ke belakang, garis cahaya terakhir tidak menjelma
Separuh badan berjalan tanpa arah, bayangan enggan mengikut, berkata satu huruf pun enggan
Separuh badan yang satu entah dimana berdiam hati
Tetesan air mulai mengalir
Redup pun menjelma, meski lilin cahaya berputar sekeliling
Meski berdiri, namun ujung badan tetap merunduk
Bukan malu, tapi langit mencibir
Mencuatkan salah langkah, meski kanan mulai berjalan
Menhirup sahabat langit pun tanpa rasa
Hanya tarik
Lalu keluar
Hanya keluar
Lalu tarik
Hanya kewajiban tanpa kewajiban
Sang Tanpa Awal Tannpa Akhir pun mengingatkan
“pandangi separuh badan mu, renggut dia dalam bathin mu, dia akan memberimu langkah mu, dia akan membimbing hati mu….”
Mempertemukan garis langkah
Mempertemukan dan mempertemukan
Tanpa tersadar
Separuh badan berdiam hati entah dimana, menyapa separuh badan berjalan tanpa arah
“kamu kemana? Hanya separuh badan kamu berjalan tanpa arah…kmana? Kmana? Dan kmana?”
“apa kamu tak perlu arah hingga akhir??”
“aku akan menjadikan mu satu badan”
“aku separuh, kamu separuh, kita menjadi satu badan yang akan melangkah dengan arah, dengan garis yang Dia Tuliskan”
“aku akan membangunkan mu ketika kamu tertidur, hingga surya enggan membuka matanya”
Satu badan telah berjalan
Dengan langkah di garis yang Dia Tuliskan
Lagkah zahir
Langkah bathin
Dengan rasa, dengan makna
Kepala tak lagi merunduk
Karena langit menebar senyum
Tak lagi separuh badan, jangan berarti lupa diri
Tak lagi separuh badan, jangan berarti lupa hati
Saling mengingatkan saat resah
Saling mengingatkan saat gelisah
Saling mengingatkan saat bahagia
Hari telah berubah
Langit menebar rindu dengan hujan
Pelangi pun senyum rasa
Hujan dan pelangi satu badan, langit…….
Kamu dan saya, saya dan kamu, hingga akhir hujan dan pelangi
Melangkah satu badan
Melangkah satu hati
Melangkah satu rasa
Rindu…….
Butuh…….
Rindu…….
Butuh…….
Saling melengkapi
Saling mengisi
Kelebihan untuk bahagia
Kekurangan untuk saling melengkapi
“kamu Aku ciptakan dari bagian dia, ketika separuh badan menjadi satu badan, saling jaga semua yang Aku beri, papah hingga hari akhir”…..
L. U. V U……………………….
Tuapejat, 02 April 2012
11.18 PM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar