Mabuk

kemana jelaga itu pergi?
ketika perapian tak berasap lagi

seberapa jauh abu itu akan terbang?
memenuhi udara kota mati

apakah terbang dalam ilusi
cukup baik untuk memulai hari?

semua baris kalimat tak bersambung ini
mengawang didalam kepala ku yang tak berisi

Dilema

ketika air mata menjalar
aku merasa berdosa
karena tak bisa berkelakar
dan membuatmu tertawa

andai aku memiliki pemahaman
bahwa memahami mu itu sulit
bahwa membuatmu percaya itu pelik
menghilangkan kesinisanmu pada dunia adalah luar biasa

mungkin sabarku akan bertambah
mungkin semangatku tak gampang padam
mungkin usahaku akan sekeras baja
dan mungkin,
tangisku tak sesering saat ini

kita terjebak diruang hampa,
aku dengan kelemahanku
kau dengan keraguanmu
aku tak ingin menjadikan tangis ini lumrah
aku ingin bahagialah yang meraja

aku ingin kita menjawabnya bersama
kala kau mengerti,
bahwa kau dan aku tak ingin terpisah